Di Indonesia penggunaan rosela sudah mulai dikenal sebagai minuman kesehatan. Di negara-negara lain pemanfaatan rosela dalam dunia kesehatan sudah tidak asing lagi.
Di india, Afrika, dan Mexico, seluruh tanaman rosela berfungsi sebagai obat tradisional. Daun dan kelopak bunga rosela yang direbus dengan air diakui berkasiat sebagai peluruh kencing dan merangsang keluarnya empedu dari hati. Selain itu juga dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi kekentalan darah dan meningkatkan peristaltik usus.
Seorang ahli farmakognosi di Senegal telah merekomendasikan ekstrak kelopak rosela untuk menurunkan tekanan darah tinggi.Khasiat lain tanaman rosella yang telah dikenal diantaranya sebagai anti kejang ,mengobati cacingan , dan sebagai anti bakteri.Ekstrak air rosela ditemukan efektif terhadap cacing yang menyerang unggas. ekstrak airdan zat warna yang terkandung dalm tanaman ini juga mempunyai efek letal(mematikan) terhadap virus TBC.
Pada tahun 2006 Ir. Didah Nurfaidah M.Si peneliti dari Ilmu dan teknologi pangan IPB melakukan penelitian tentang kandungan antioksidan pada rosella. Dalam penelitiannya, Didah mencampurkan bahan-bahan sebagai berikut : tiga kutum rosela yang digerus hingga menjadi bubuk seberat 1,5 gram. bubuk tersebut kemudian diberi air sebanyak 200 ml. Setelah itu kandungan kimia yang terdapat dalam campuran tersebut dianalisis berdasarkan panjang gelombang yang dibiaskan oleh larutan. Hasilnya , kandungan antioksidan dalam rosela lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan anti oksidan pada kumis kucing sebesar 1,7 mmol/prolox.
- John Mclntosh, peneliti dari inxtitute of food Nutrition and Human healt, Massey University Selandia Baru, mengekstrak rosella dengan mengeringkan kelopak bunganya pada suhu50 drajad C selama 36 jam. Selanjutnya, 3Gram rosela hasil pengeringan diencerkan dengan 300 ml air yang kemudian dimasukan dalam spektrofotometer. Hasilnya, rosela terbukti mengandung 24% antioksidan dan 51% autisianin. Dengan adanya antioksidan, sel-sel radikal bebas yang merusak inti sel dapat dihilangkan. Itu sebabnya rosela memiliki efek anti kanker. Sementara itu, zat antosianiun berperan menjaga kerusakan sel dari sinar ultraviolet berlebih yang diserap tubuh
- Selain mengandung vitamin C yang tinggi, kelopak bunga rosella juga mengandung vitamin A dan 18 jenis asam amino yang diperlukan tubuh. Salah satunya adalh arginin yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh. Disamping itu rosela juga mengandung protein, kalsium, dan unsur-unsur lain yang berguna bagi tubuh.
Kandungan senyawa kimia dalam kelopak bunga rosela.
-----------------------------------------------------------------------
Nama senyawa Jumlah
-----------------------------------------------------------------------
Campuran asam sitrat dan malat 13%
Anthocyanin gossipetin (hydroxyflavone) 2%
Vitamin C 0,004-0,005%
protein
Berat segar 6,7%
Berat kering 7,9%
----------------------------------------------------------------------
Kandungan asam lemak dalam biji rosella
Asam miristin 2,1%
Asam palmitin 35,2%
Asam palmitolik 2%
Asam stearat 3,4%
Asam oleat 34%
Asam linoleat 14,4%
Kandungan sterol dalam minyak biji rosela
b- sitosterol 61,3%
kampasterol 15,5%
kolesterol 5,1%
ergosterol 3,2% - 1 Pemberian ekstrak kelopak rasela yang telah
standardisasi sehingga mengandung 9.6 mg
anthocyanin setiap hari selama 4 minggu,
mampu menurunkan tekanan darah (efek)
hipotensis yang tidak berbeda nyata dengan
pemberian captoril 50 mg/hari. Rosela
terstandar tersebut dibuat dari 10 gram
kelopak kering dan 0,52 liter air .
(Herera 2004)
2. Terdapat penurunan tekanan darah sistolik
sebesar 11,2% dan tekanan darah diastolik
sebesar 10,7% setelah diberi terapi teh rosela
selama 12 hari pada 31 penderita hipertensi
sedang, dibanding dengan kelompok kontrol
(H. Faraji 1999)
3. Terdapat penurunan kreatinin, asam urat,
sitrat, tartat, kalsium, natrium, dan fosfat
dalam urine pada 36 pria yang mengkomsumsi
jus rosela sebanyak 16-24 g/dll/hari.
(Kirdpon 1994)
------------------------------------------------------------
MANFAAT ROSELLA ROSELA :
- Menurunkan Hipetensi
- Bersifat detoksifikasi (menetralkan racun)
- Menghambat tumbuhnya kanker
- Menurunkan kolestrol dalm darah
- Menurunkan kadar gula dalam darah
pada penderita diabetus melitus
- Mencegah timbulnya batuk kronis
- Mencegah osteoporisis
- Menjaga stamina
- Mencegah stroke
- Mencegah panas dalam
- Melancarkan buang air besar
- Menurunkan penggumpalan lemak dihati
- Mengurangi migran/sakit kepala
- Mengandung Vitamin C dosis tinggi
- Melangsingkan tubuh
- Membantu pemulihan ketergantungan obat
- Menjaga kesehata hati
- Menghaluskan kulit
- dll
Cara Pemakaian :
Rebus 3-5 kelopak bunga rosela dalam 1 gelas/dapat juga
diseduh dengan air mendidh, tambahkan gula secukupnya
atau madu untuk lebih nikmatnya. Sajikan dalam keadaan
hangat, bisa juga ditambah es batu, bisa digunakan sebagai
sirup atau minuman kesehatan yang bisa diminum sehari-hari
---------------------------------------------------------------
Anti Kanker. Dengan adanya anti oksidan, sel-sel radikal bebas yang
merusak inti sel dapat dihilangkan. Hasil penelitian HUi-Huisan dari
institut Biochemestri Cungsan Medical Unniversity Taiwan, membuktikan
bahwa rosela bersifat anti kanker lambung. Penelitiannya menemukan
anti oksidan rosela membunuh sel kanker dengan metode sintoksin dan
apoptosis.
Kesaksian mereka yang telah mengkomsumsi rosela
1. Faizal Aszadi (43 tahun ) Surabaya.
Saya sering mengalami wasir dan rematik. Saat saya kambuh bukan main sakitnya , bahkan untuk bangun dari termpat tidur sulit sekali. badan terasa gemeretak semua, tualng juga pada remuk.
Obat jenis apapun telah saya komsumsi, mulai jamu pahit hingga obat dokter. Usaha tersebut memang tidak sia-sia, penyakit yang saya rasakan berkurang, hanya saja masih sering kambuh.
Suatu hari secara kebetulan, teman dekat saya menganjurkan untuk minum teh rosela. Awalya memang sempat ragu. "Wong obat apa saja sudah saya makan, apalagi cuma teh". tuturnya.
Sejak itu, iapun rajin mengkomsumsi sari bunga rosela. Setelah berjalan bebrapa bulan keluhan wasir dan rematiknya berkurang. Merasa ada perubahan positif, iapun terus minum rosela hingga sekarang. Selain keluhan penyakit berkurang, ia merasa daya tahan tubuh menjadi lebih baik.
2. Arnelisa (Jakarta)
Kesibukan yang padat dalam pekerjaan membuat saya melupakan kesehatan. Sebagai pengusaha muda, waktu saya banyak tersita untuk mengerjakan laporan dan strategi penjualan. Tampa disadari faktor kelelahan menyebabkan asam urat yang saya derita kambuh, sehingga kedua telapak tangan sering terasa kaku. Belum lag masalah berat badan yang tidak terkontrol; sering menggangu aktivitas.
Namun saya tergugah dengan membaca kasiat teh rosela teh rosela di sebuah majalah kesehatan. Tampa pikir panjang sayapun memesan teh rosela. Alhamdulilah, dalam waktu enam bulan berat badanya turun 8 kg dan keluhan kaku hilang sama sekali
3. Yun Yun (36 tahun) Palembang
Saya sering mengalami sakit badan hampir setiap malam karena menderita sakit asam urat dan sakit seluruh badan. Saya sudah membeli alat-alat kesehatan untuk memijat tapi hanya hilang sesaat. Saya sudah mengkomsumsi obat tapi hasilya masih terasa sakit.
Suatu waktu saya ketemu dengan seorang ibu yang menjual teh rosela. Dia mulai bercerita tentang manfaat teh rosela. Saya tertarik dan membeli, dan sampai dirumah saya langsung merebus teh rosela dan mengkomsumsinya. setelah saya mengkomsumsinya maka saya merasa sakit yang saya rasakan hilang. Sampai sekarang saya dan suami, anak mengkomsumsi teh Rosela.
wah setuju banged mas, saya sudah merasakan manfaatnya hingga detik ini.. Skrang harga rosella brapa mas?
ReplyDelete